Apa yang dilakukan HP dengan menghidupkan kembali webOS devices itu tak lepas dari gagalnya mereka menjual webOS. Di akhir 2011 lalu HP memutuskan untuk menjadikan webOS sebagai open source platform. Sangat mengejutkan karena HP sebelumnya membeli webOS dari Palm seharga $1,2 miliar.
HP tidak menyebut kapan webOS device tersebut akan mereka rilis. Meski demikian Whitman dalam wawancara dengan CRN menjelaskan posisi perusahaan yang dipimpinnya:
| “Ada sebuah visi jelas yang tengah kami jalankan. Ada orang-orang yang tidak akan menyukai visi kami tapi ada juga orang-orang yang mendukung visi tersebut dan itu akan menjadi sebuah pilihan alternatif, open-source OS yang memiliki kekuatan tersendiri.” |
“Kami akan menawarkan tablet. Kami akan kembali ke bisnis tablet. Kami telah kembali ke bisnis ini melalui tablet berbasis Windows 8, dibuat dengan x86 chip dan selanjutkan barangkali akan menggunakan ARM chip.”
Saat ditanya pendapatnya tentang adanya sejumlah petinggi HP yang hengkang, Whitman tampak cukup optimis, “Kami akan membangun bisnis ini bersama-sama. Kami akan membangun operating system baru yang memiliki banyak keunggulan, menurut pendapat saya, melebihi iOS yang merupakan closed platform, dan Android yang terfragmentasi begitu rupa tapi pada akhirnya [Android] mungkin jadi closed platform karena adanya akuisisi Google terhadap Motorola Mobility.”
Hmmm, apakah pendapat CEO HP itu tidak terlalu berlebihan? Kita tunggu bersama pembuktiannya…
0 Comments
