Total Tayangan Halaman

My status

Jumat, 27 Januari 2012

Twitter Pertimbangkan Kebijakan Sensor Baru

Twitter Pertimbangkan Kebijakan Sensor Baru
Hari ini Twitter mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sensor terhadap tiap informasi yang ada pada tiap tweet berdasarkan kode etik secara global. “Dengan semakin bertumbuhnya Twitter di tingkat internasional, kami akan memasuiki negara-negara yang memiliki pemikiran berbeda tentang bentuk dari kebebasan berekspresi. Beberapa hal begitu berbeda dengan pemikiran kami, tapi ada juga yang serupa namun karena alasan sejarah ataupun budaya, beberapa konten harus dibatasi. Contohnya adalah Perancis atau Jerman yang melarang konten-konten pro-Nazi. Mulai hari ini, kami akan membatasi konten tertentu untuk muncul di satu negara, tapi akan memunculkannya bagi negara-negara lain di seluruh dunia.”
Untuk melaksanakan kebijakan ini, Twitter bekerjasama dengan ChillingEffects, sebuah organisasi transparansi yang mencatat serta melaporkan tiap tweet yang disensor. Sebelumnya, Twitter hanya sebatas menghapus tiap tweet yang ofensif dan tidak mengambil tindakan apapun sebelum tweet tersebut diposting.
Langkah ini jelas sebuah langkah yang kontroversial bagi Twitter, terutama bila mengingat peran mereka dalam berbagai pergerakan melawan pemerintah di negara-negara Timur Tengah tahun lalu. Dengan aturan baru ini, para demonstran politik jelas akan kesulitan untuk menggunakan media Twitter dalam menggalang massa. Masih banyak rezim diktator yang represif dan melarang kebebasan berbicara lewat media apapun. 
Setujukah Anda dengan kebijakan terbaru Twitter ini? Apakah pemberlakuan sensor terhadap tiap tweet yang ofensif perlu aturan yang lebih jelas lagi?
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer